Atas nama kebebasan...
kau rela kebablasan!?
Atas nama kebebasan...
Kau rubah tugasmu sebagai pilar ke-empat demokrasi
Menjadi bagian dari para antek brengsek pilar lain!?
Kau rubah tugasmu sebagai pilar ke-empat demokrasi
Menjadi bagian dari para antek brengsek pilar lain!?
Jika karena uang dan kekuasaan hingga kode etik
rela kau abaikan,
di mana sudah hati nuranimu!?
Jurnalmu membutuhkan fakta pada tiap-tiap kebenaran
Penamu memerlukan kejujuran ditiap tetes tintanya
di mana sudah hati nuranimu!?
Jurnalmu membutuhkan fakta pada tiap-tiap kebenaran
Penamu memerlukan kejujuran ditiap tetes tintanya
Skeptismu diciptakan untuk mengungkap tabir yang
bungkam
Reformasi dilahirkan agar kau terlepas dari kesewenang-wenangan
Reformasi dilahirkan agar kau terlepas dari kesewenang-wenangan
Bukan justru disalah gunakan
Hanya karena atas nama kebebasan dan demi uang serta kekuasaan
Hanya karena atas nama kebebasan dan demi uang serta kekuasaan
Bung, berhentilah menjadi hamba uang dan budak
kekuasaan
Mereka hanya tuan yang tak ber-Tuhan
Mereka hanya tuan yang tak ber-Tuhan
Ini negeri demokrasi yang telah melahirkan
reformasi dan kebebasan beraspirasi. Selama hampir dua dekade, pembredelan
bukan lagi sebuah ancaman. Tak ada yang perlu ditakutkan untuk sekedar menyebar
tulisan. Namun kebebasan telah mengabaikan arti keseimbangan dan ketidak
berpihakan. Mungkinkah memang seperti ini kebebasan yang diimpikan? Pers kerap
disebut sebagai jembatan rakyat dan pemerintah. Tapi sudahkah pers
sungguh-sungguh menjadi penyambung suara rakyat?
Selamat memperingati hari kebebasan pers, Insan Pers^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar